5 SIMPLE STATEMENTS ABOUT NGENTOT EXPLAINED

5 Simple Statements About ngentot Explained

5 Simple Statements About ngentot Explained

Blog Article

“Enak terusin yah”katanya lalu kami berjalan beriringan kegubuk yang agak tersembunyi.Setelah sampai aku segera mendudukan Anggi di tikar lusuh yang ada digubuk itu lalu aku membuka kancing kaosnya karena kaos Anggi memakai kancing didadanya.

“Nggak usah pakai dulu hingga kamu sampai rumah baru kamu ganti terus tetekmu itu kan agak tertutup,nggak kelihatan kok tetekmu”kataku membela belai pentilnya yang tertutup seregam dan kaos dalam.Kami lalu pulang dan berpisah dijalan karena aku pulang jam 2 siang dan saat itu baru jam setengah satu jadi aku tadi kenthu sama Ita selama 1 ½ jam lebih.

Saya baru menyadari kekeliruan tersebut setelah menjadi seorang ibu. Lebih tepatnya, ketika saya sudah menjadi ibu dan mulai mencari tahu materi edukasi seks sejak dini untuk anak.

Seerr…serr..serr…croot…croot…croot kami keluar hampir bersamaan lalu aku mencabut kontolku dari tempik Siska.

“Shhh akhhh…kak Ita enak kak,Anggi sukaaa”katanya diiringi rintihan keenakan.Lalu ciumanku turun keperut dan kebawah terus hingga sampai didaerah tempiknya yang belum ada bulunya sama sekali.Tempiknya putih banget dengan bukit melintang indah kebawah serta ada sesuatu seperti mengintip sebesar kacang.

“Ndraa aku juga Akhhhh…”desahnya tertahan lalu Serrr…serrrr.serrr….croottt…croottt…crroooottt kami sampai hampir bersamaan dan saling memeluk erat erat.

“Eh Anggi kamu sudah ganti baju”tanyaku gugup tapi tanpa menepis tangan Anggi yang memegangi kontolku karena Anggi meremas remasnya sehingga kontolku geli geli nikmat rasanya.

Meski standard, kebiasaan anak memainkan penis umumnya sudah harus hilang atau surut ketika ia beranjak usia sekolah dasar.

“Ukhh sakit Ta jangan diremes tapi diginiin”kataku sambil menaik turunkan kontolku.Lalu Ita memegangnya dan menaik turunkan kontolku.

Mendidik anak dengan gangguan perilaku memang tidak mudah. Para orang tua yang anaknya memiliki gangguan perilaku perlu bersabar dan memberikan perhatian serta kasih sayang lebih kepada anak.

Meski terkadang tingkahnya macam-macam, mereka bukan berarti nakal lho! Karena pada hakekatnya tidak ada anak yang nakal, mereka hanya belum paham apa yang mereka sedang lakukan.

“Eh diliatin terus”katanya sambil menarik kembali tali bajunya keatas dan aku hanya senyum saja.Saat itu Ita keluar.Pakaian Ita tak kalah sexynya dengan anak kontol banyak tingkah adiknya.

Kondisi-kondisi ini memerlukan perhatian khusus karena dapat menyebabkan ketidaknyamanan hingga komplikasi jika tidak ditangani dengan tepat.

Jika tidak ditangani sejak dini, gangguan perilaku pada anak berpotensi berkembang menjadi gangguan psychological yang dapat mengganggu tumbuh kembang dan kualitas hidup anak.

Report this page